PENGERTIAN DAN SEJARAH IBLIS

IBLIS (σατανολογι)

PENGERTIAN IBLIS

I

blis merupakan suatu makhluk yang tidak dapat dilihat keberadaannya dan tidak dapat diketahui bentuk dan wujudnya,namun sering di identifikasikan sebagai makhluk pengganggu. Mungkin pada zaman sekarang ini banyak film yang menayangkan seperti apa bentuk dan wujud dari iblis. Namun gambaran itu hanyalah imajinasi dari si pembuat film,karena pada dasarnya iblis itu tidak dapat dilihat bentuk dan wujudnya.

Berikut terdapat bebarapa pengertian tentang iblis,yaitu

2.1.1 Pengertian iblis menurut Alkitab

•        ...Iblis atau setan adalah makhluk roh yang sungguh ada (1 Taw 21:1; Ayub 1:6-12; Zak 3:1-2; I Petrus 5:8-9) . ...

Melalui ayat ini kita dapat mengetahui bahwa iblis itu benar-benar ada , banyak orang berkata iblis hanyalah suatu imajinasi, bahkan pada realitanya ketika seseorang  dimasuki roh jahat banyak orang yang berkata bahwa itu hanya pura-pura atau pun kena gangguan jiwa.

•        ...Iblis senang menaburkan benih yang jahat ( Mat 13:39) ...

Si iblis memang tak pernah berhenti untuk mempengaruhi manusia, ia berusaha masuk kedalam semua kalangan untuk merusak manusia. Iblis kerap kali mempengaruhi manusia dengan kenikmatan sementara, kemewahan bahkan banyak hal yang dilakukannya agar manusia menikmati hidup dalam kesalahan yang telah ditabur oleh si iblis tersebut.

•        ...Iblis menjadi musuh orang beriman (I Petrus 5:8)...

Ya  tentu iblis adalah musuh orang beriman karena orang beriman adalah kepunyaan Allah dan iblis tidak suka dengan hal tersebut, ia akan terus berusaha mengganggu hidup orang beriman agar imannya kendor. Sebagai salah satu contoh Ayub adalah seorang yang saleh dan hidup benar di hadapan Tuhan. Tetapi  iblis selalu berusaha untuk mengganggu hidupnya dan berusaha membuat Ayub supaya  meninggalkan  Tuhan.

•        ...Iblis disebut Beelzebul, penghulu setan (Mat 10:25; 12:24) ...

Nama tersebut di ucapkan oleh orang Farisi terhadap Yesus, pada waktu Yesus selesai menyembuhkan seorang yang bisu. Orang-orang Farisi menuduh Yesus menggunakan kuasa iblis untuk mengusir setan.

•        ...Iblis disebut Belial (II Kor 6:15), artinya yang menelan, tidak beruntung [sick]

•        Iblis disebut penguasa kegelapan (Ef 6:12)

Dikatakan penguasa kegelapan karena memang iblis dilemparkan oleh Allah ke dalam kegelapan yang paling dalam di bumi ini, yang sekarang merajalela di dunia ini.

•        Dia disebut roh najis (Mat 12:43)

•        Dia disebut si pencoba (Mat 4:3)

•        Dia disebut si jahat (Mat 13:19)

Šejarah Iblis

          Setelah belajar mengenai pengertian iblis dan paham bahwa iblis itu benar-benar ada, sekarang penulis akan menjelaskan sejarah (asal mula) tentang iblis. Karena sering kali orang bertanya bagaimana asal mula/sejarah tentang iblis, terkhusus bagi orang-orang yang berada di luar ke-Kristenan ada yang bekata iblis berasal dari dosa,ada yang berkata dosa berasal dari roh orang mati  dan bahkan banyak lagi pendapat yang menyatakan asal mula iblis.

          Allah tidak bisa dikatakan sebagai pencipta iblis, karena Allah tidak pernah menciptakan yang namaya iblis meskipun Ia adalah pencipta segalanya yang ada di alam semesta ini. Allah dulunya menciptakan para malaikat yang memiliki kesucian seperti Allah dengan tujuan untuk memuliakan Allah, Allah sebagai pencipta juga hanya menciptakan hal-hal yang baik, berbeda dengan sifat iblis yang begitu buruk.

 Iblis adalah salah satu dari malaikat yang sudah jatuh ke dalam dosa. Status dan kedudukannya melebihi malaikat-malaikat atu roh-roh yang sudah jatuh lainnya ( Yeh 6:2; Ptr 2:4). Ia telah jatuh dari kesucian dan kebenarannya yang asli (Yoh 8:44) dan digambarkan dalam Wahyu 9:1 sebagai suatu bintang yang jatuh dari langit ke dunia .

 Berdasarkan penjelasan diatas dapat dipahami bahwa iblis merupakan salah satu malaikat, makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki kedudukan yang cukup tinggi,ia memiliki kedudukan sebagai pemimpin pujian kepada Allah, namun ketika ia menduduki kedudukan tersebut timbul rasa iri yang ingin menjadi sama dengan Sang Penciptanya, sehingga ia di  lemparkan ke dalam bumi seperti yang terdapat di dalam Yehezkiel 28:17 “Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.”

Sifat-sifat Iblis

          Ketika berbicara tentang mengapa iblis di buang dari dalam surga tempat kemuliaan Allah, sudah tentu jawabannya karena ia memiliki sifat-sifat yang berbeda/bertentangan dengan sifatnya Allah.

Ada beberapa sifat-sifat iblis yang sekarang banyak terkandung dalam hati manusia oleh akibat dari pengaruh iblis, yakni seperti:

1.       Pembohong  ...

Iblis adalah musuh semua yang baik, penuh tipu muslihat (kebohongan) yang selalu berusaha merusak semua yang baik dan benar yang dikerjakan oleh Allah. Oleh sebab itu, iblis dinamai  sebagai “bapa pembohong” ia tidak berdiri pada yang benar karena memang tidak ada kebenaran padanya (Yoh 8:44).

2.       Penipu ...

Dalam Kejadian 3:1 dikatakan bahwa  ular adalah binatang yang paling cerdik di antara segala binatang, dimana pada waktu itu iblis mengambil wujud sebagai ular untuk menggoda Hawa agar memakan pohon pengetahuan yang baik dan yang buruk dengan mengungkapkan hal-hal yang berbeda dari apa yang dikatakan oleh Allah.

3.       Mencobai ...

Dalam kejahatan, iblis selalu mencobai orang-orang percaya. Tokoh dalam Alkitab yang pernah dicobai oleh iblis yang paling terkenal ialah Ayub (Ayub 1:6). Dimana iblis menghabiskan semua apa yang Ayub miliki. Dan Tuhan Yesus sendiri pernah dicobai oleh iblis dengan menawarkan semua hal yang ada di dunia asalkan Ia mau tunduk kepada iblis.

4.       Pembunuh ...

Dalam Alkitab dikatakan bahwa ia ganas dan kejam (Lukas 8:24) dan bagaikan singa yang mengaum-aum kesana kemari mencari korban yang akan diterkamnya (1 Petrus 5:8).

5.       Pencuri .

Dalam matius 3:19 dikatakan bahwa iblis berusaha mencuri firman Allah yang telah ditanamkan di dalam hati manusia.

 

                                                                                     

PEBRIANTO SITANGGANG