Renungan tentang Tuhan dan Iman kita


Dimanakah Tuhan ketika kita menghadapi masalah?
            
      Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya masalah dalam hidup ini. Ada berbagai jenis masalah dalam hidup ini, baik itu masalah keluarga, masalah keuangan, masalah sosial, dll. Dan dalam berbagai masalah yang terjadi di atas, ada juga beberapa tipe orang dalam menghadapi masalah, ada yang stress karena masalah, ada yang melarikan diri/ menghindar dari masalah dengan jalan mencari kesenangan di lain tempat, dan ada juga yang bunuh diri karena masalah. Namun di samping itu juga, ada orang-orang yang bangkit dan sukses karena masalah.
            Lalu jika demikian halnya, apa sih sebenarnya masalah itu? Masalah adalah suatu persoalan[1]/tugas yang harus diselesaikan oleh setiap manusia. Setiap orang pernah mengalami yang namanya masalah, namun cara tiap orang dalam menghadapi masalah berbeda-beda.
            Ada orang yang mengatasi masalah dengan cara menghindari masalah itu, ada yang menjalani dan menghayatinya, dan ada yang dengan cara berdoa kepada Tuhan mengatasi masalahnya. Namun pada waktu mereka berdoa kepada Tuhan, seringkali terjadi hal-hal yang yang tidak diinginkan yang jauh dari apa yang diminta di dalam doa terjadi. Dan dari hal tersebut tidak sedikit orang yang pada akhirnya berhenti berdoa dan bahkan tidak  percaya Tuhan, karena doanya tidak terjawab. Dan dengan dalih mereka berkata “apakah ada Tuhan di hidup saya? Dimanakah Tuhan ketika saya menghadapi masalah??”.
            Hal seperti ini juga pernah terjadi dalam kehidupan saya secara pribadi ketika menghadapi suatu masalah, yang membuat saya terpuruk ketika menghadapi masalah, dan saya juga pernah bertanya “dimanakah engkau Tuhan??”, namun disaat saya bersikap seperti itu kepada Tuhan, pasti ada orang-orang tertentu yang mengatakan “bukan Tuhan yang tidak ada, tetapi imanmu yang tidak ada lagi kepada Tuhan.”. wah, kalimatt seperti ini jelas membuat saya memeriksa diri kembali, apakah iya ya?? Apakah betul iya?? Dan saya sadar akan hal itu setelah mengoreksi diri saya sendiri.
            Perlu diketahui, bahwa orang-orang yang berkata “dimanakah engkau Tuhan”? pada waktu menghadapi masalah, adalah orang-orang yang sudah atau mulai berada di dalam keadaan yang putus asa. Keadaan putus asa tidak salah dihadapan Tuhan, karena dari keadaan putus asa berarti orang tersebut tidak lagi mengandalkan dirinya untuk menghadapi masalah,melainkan menyerahkannya kepada Tuhan. Namun ada yang salah kepada orang yang putus asa yang Tuhan tidak menjawab doanya. Apa yang membuat doanya tidak terjawab padahal dia sudah putus asa?  Karena orang tersebut berhenti berdoa pada masa putus asanya, sehingga ia tidak menyadari bahwa sebenarnya Tuhan turut bekerja dalam permasalahan yang dihadapinya, dan imannya sudah tidak ada lagi, sehingga ia tidak percaya kepada Tuhan.
            Karena dalam Matius 21: 21-22 Yesus berkata: "Sungguh," jawab Yesus, "kalau kalian percaya dan tidak ragu-ragu, kalian dapat melakukan apa yang sudah Kulakukan terhadap pohon ara ini. Dan bukan itu saja, malah kalian akan dapat berkata kepada bukit ini, ‘Terangkatlah dan terbuanglah ke dalam laut’; maka hal itu akan terjadi.†  Apa saja yang kalian minta dalam doamu, kalian akan menerimanya, asal kalian percaya." (BIS).
            Jadi kita harus percaya dan tidak bimbang dalam menghadapi suatu masalah. Karena bukan Tuhan yang tidak terlibat dalam setiap permasalahan kita, melainkan iman kita yang sudah/mulai goyah sehingga kita berkata Tuham tidak menjawab doa kita, Tuhan tidak ada dalam masalah kita. Jadi sadarlah bahwa Tuhan itu ada dalam setiap kehidupan kita dan yakinlah bahwa Dia senantiasa adal bagi kita. Tingkatkan imanmu.
Sekian renungan hari ini, terimakasih. Tuhan Memberkati.


[1] Kbbi offline.

Komentar